Ads by google:
Ads by google:
Teknologi Otomotif Terbaru - Teknologi dalam bidang otomotif terus berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi seiring dengan kebutuhan pasar teknologi yang semakin kompleks, dan kemudian direspons dengan terobosan terbaru dan mutakhir yang dilaksanakan oleh para produsen otomotif di seluruh dunia.
Tapi untuk mengembangkan semua teknologi yang super canggih membutuhkan kesabaran yang tinggi. Di bawah ini adalah contoh teknologi mobil masa yang sudah dalam masa pengerjaan:
1. Cloud Computing pada Mobil
Saat ini teknologi cloud computing dan sistem pengenal suara sedang berkembang dengan pesat. Salah satu perusahaan mobil yang akan memakai teknologi ini adalah Perusahaan Ford yang mengembangkan perangkat informasi dan tidak cuma membuat pengendaranya tahu soal kondisi lalu lintas, batas kecepatan, dan petunjuk agar terbebas dari daerah yang macet. Perusahaan Ford ini juga akan bekerjasama dengan perusahaan Apple untuk memanfaatkan internet dan jaringan sosialnya dengan tujuan dapat melihat jalur lalulintas dengan jelas.
Dalam hal ini, Ford bekerja sama dengan Apple mengembangkan kokpit yang menghubungkan laser dan radar antara mobil Escort dengan iPhone, yang diberi nama SmartCord Live.
2. Baterai Hibrida Berukuran Kecil
Dari tahun ke tahun teknologi Baterai masih menjadi persoalan dalam mengembangkan mobil hibrida karena ukurannya yang cukup besar. Perusahaan Chevy Volt dan Nissan Leaf menjadi contoh bagi pengembangan baterai dengan mengganti baterai konvensional atau jenis lama dengan bahan lithium superionic conductors atau thio-LISICONs (solid ceramic material containing lithium, germanium, sulfur, dan phosphorous) dengan tujuan untuk mengurangi berat dan ukuran baterai.
Baterai tersebut diberi bernama Sakti3 & Planar Energy, GM selaku pengawas dan pemangku kepentingan di balik Sakti3 mengklaim dapat mewujudkannya dalam waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian ruang dalam mobil hibrida atau hybrid akan lebih lega, dan tetap memiliki daya tempuh yang sama.
3. Perangkat Sistem Pembakaran Bermasa Pakai Panjang
Mercedes-Benz telah melakukan penelitian bahwa busi konvensional atau busi model lama sebenarnya kewalahan dalam melakukan pembakaran bahan bakar, sehingga mengakibatkan gas buang yang berlebih. Para ilmuwan di Marcedes-Bens melakukan uji coba dengan menggunakan sejumlah busi yang lebih untuk pembakaran kompresi tinggi pada mesin 3,5 liter V6. Hasilnya pembakaran lebih sempurna dan sistem pengapian yang lebih berumur panjang dan tentunya hemat bahan bakar hingga 10 persen.
4. Mesin Kecil dengan performa Tinggi
Belakangan ini banyak perusahaan mobil yang membuat mesin hemat BBM contohnya, BMW dan Mercedes-Benz yang mulai mengenalkan ulang mesin empat silinder yang di klaim lebih hemat BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Sementara itu, Ford dan GM sedang asik menguji coba penggunaan mesin 1.000 cc dengan tiga silinder yang dipadukan dengan turbocharger dan 'direct injection'. Mesin berkapasitas kecil dan hemat bahan bakar ini sanggup bekerja keras dan punya performa tinggi. Seperti halnya mobil di indonesia yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun dan masih banyak lagi.
5. Pemanfaatan Energi Panas Hasil Pembuangan
Sebuah penelitian menunjukkan jika sepertiga energi dari bahan bakar pada mesin membuat panas yang dihasilkan terbuang secara sia-sia. Sejauh ini, sudah banyak pengembangan dan penggunaan teknologi canggih seperti teknologi turbocharger, turbocompounding (memanfaatkan turbin pada saluran pembuangan untuk menggerakkan crankshaft). Ada juga pabrikan BMW dan Honda yang mengembangkan pemanfaatan energi panas dari sisa pembakaran pada mesin.
Terakhir, BMW sendiri mengembangkan apa yang dipakai NASA dalam pemanasan semikonduktor hasil gas buang mesin dan selanjutnya menghasilkan listrik selama akselerasi, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam meregenerasi listrik lagi saat pengereman.
6. Ban yang otomatis bisa Isi Angin Sendiri
Salah satu Perusahaan Ban terbesar yaitu Goodyear sudah mengembangkan produk Air Maintenance Technology (AMT) atau ban yang dapat mengisi angin sendiri secara otomatis, ajaib ya. Teknologi ini dapat terjadi karena adanya rongga kecil yang terhubung ke semacam ban dalam yang ditempelkan di dinding dalam ban utama. Jika ban dalam keadaan berputar, maka secara otomatis angin akan masuk melalui pintu pengontrol serta memenuhi ban dalam yang kecil tersebut dan menyebarkannya agar seimbang dengan demikian konstruksi ban menjadi kokoh. Kapasitas angin yang masuk ke dalam ban akan penuh secara otomatis sesuai kebutuhan
Baca juga berita tentang teknologi dibawah ini ;
Teknologi Otomotif Terbaru
Tapi untuk mengembangkan semua teknologi yang super canggih membutuhkan kesabaran yang tinggi. Di bawah ini adalah contoh teknologi mobil masa yang sudah dalam masa pengerjaan:
1. Cloud Computing pada Mobil
Saat ini teknologi cloud computing dan sistem pengenal suara sedang berkembang dengan pesat. Salah satu perusahaan mobil yang akan memakai teknologi ini adalah Perusahaan Ford yang mengembangkan perangkat informasi dan tidak cuma membuat pengendaranya tahu soal kondisi lalu lintas, batas kecepatan, dan petunjuk agar terbebas dari daerah yang macet. Perusahaan Ford ini juga akan bekerjasama dengan perusahaan Apple untuk memanfaatkan internet dan jaringan sosialnya dengan tujuan dapat melihat jalur lalulintas dengan jelas.
Dalam hal ini, Ford bekerja sama dengan Apple mengembangkan kokpit yang menghubungkan laser dan radar antara mobil Escort dengan iPhone, yang diberi nama SmartCord Live.
2. Baterai Hibrida Berukuran Kecil
Dari tahun ke tahun teknologi Baterai masih menjadi persoalan dalam mengembangkan mobil hibrida karena ukurannya yang cukup besar. Perusahaan Chevy Volt dan Nissan Leaf menjadi contoh bagi pengembangan baterai dengan mengganti baterai konvensional atau jenis lama dengan bahan lithium superionic conductors atau thio-LISICONs (solid ceramic material containing lithium, germanium, sulfur, dan phosphorous) dengan tujuan untuk mengurangi berat dan ukuran baterai.
Baterai tersebut diberi bernama Sakti3 & Planar Energy, GM selaku pengawas dan pemangku kepentingan di balik Sakti3 mengklaim dapat mewujudkannya dalam waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian ruang dalam mobil hibrida atau hybrid akan lebih lega, dan tetap memiliki daya tempuh yang sama.
3. Perangkat Sistem Pembakaran Bermasa Pakai Panjang
Mercedes-Benz telah melakukan penelitian bahwa busi konvensional atau busi model lama sebenarnya kewalahan dalam melakukan pembakaran bahan bakar, sehingga mengakibatkan gas buang yang berlebih. Para ilmuwan di Marcedes-Bens melakukan uji coba dengan menggunakan sejumlah busi yang lebih untuk pembakaran kompresi tinggi pada mesin 3,5 liter V6. Hasilnya pembakaran lebih sempurna dan sistem pengapian yang lebih berumur panjang dan tentunya hemat bahan bakar hingga 10 persen.
4. Mesin Kecil dengan performa Tinggi
Belakangan ini banyak perusahaan mobil yang membuat mesin hemat BBM contohnya, BMW dan Mercedes-Benz yang mulai mengenalkan ulang mesin empat silinder yang di klaim lebih hemat BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Sementara itu, Ford dan GM sedang asik menguji coba penggunaan mesin 1.000 cc dengan tiga silinder yang dipadukan dengan turbocharger dan 'direct injection'. Mesin berkapasitas kecil dan hemat bahan bakar ini sanggup bekerja keras dan punya performa tinggi. Seperti halnya mobil di indonesia yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun dan masih banyak lagi.
5. Pemanfaatan Energi Panas Hasil Pembuangan
Sebuah penelitian menunjukkan jika sepertiga energi dari bahan bakar pada mesin membuat panas yang dihasilkan terbuang secara sia-sia. Sejauh ini, sudah banyak pengembangan dan penggunaan teknologi canggih seperti teknologi turbocharger, turbocompounding (memanfaatkan turbin pada saluran pembuangan untuk menggerakkan crankshaft). Ada juga pabrikan BMW dan Honda yang mengembangkan pemanfaatan energi panas dari sisa pembakaran pada mesin.
Terakhir, BMW sendiri mengembangkan apa yang dipakai NASA dalam pemanasan semikonduktor hasil gas buang mesin dan selanjutnya menghasilkan listrik selama akselerasi, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam meregenerasi listrik lagi saat pengereman.
6. Ban yang otomatis bisa Isi Angin Sendiri
Salah satu Perusahaan Ban terbesar yaitu Goodyear sudah mengembangkan produk Air Maintenance Technology (AMT) atau ban yang dapat mengisi angin sendiri secara otomatis, ajaib ya. Teknologi ini dapat terjadi karena adanya rongga kecil yang terhubung ke semacam ban dalam yang ditempelkan di dinding dalam ban utama. Jika ban dalam keadaan berputar, maka secara otomatis angin akan masuk melalui pintu pengontrol serta memenuhi ban dalam yang kecil tersebut dan menyebarkannya agar seimbang dengan demikian konstruksi ban menjadi kokoh. Kapasitas angin yang masuk ke dalam ban akan penuh secara otomatis sesuai kebutuhan
Baca juga berita tentang teknologi dibawah ini ;
- Fungsi Teknologi Skyactiv - New !!
- Cara Kerja Teknologi Hybrid - New !!
- 16 Teknologi Jepang Paling Canggih
Ads By Google :
0 komentar:
Posting Komentar